Mengenal Sosok Oura, Sang MVP M1 World Championship dari Indonesia
Sang MVP M1 dari Indonesia Oura merupakan seorang pemain legenda dalam pro scene MLBB di Indonesia. Dia berada di puncak kejayaan dalam kariernya saat bersama tim EVOS Legends mampu mengalahkan RRQ di babak grand final dan keluar sebagai juara M1 World Championship pada tahun 2019 yang lalu. Menarik untuk disimak bagaimana sosok Oura saat aktif sebagai pemain professional MLBB yang akan diulas dengan detail dalam situs djarumesport.
Lebih Dekat dengan Oura
Pemain dengan nama lengkap Eko Julianto lahir pada tanggal 24 Juli 1998. Ia tumbuh dan berkembang di Kota Batam, Indonesia. Sebagai seorang pemain profesional, Oura merupakan salah satu pemain dengan role EXP Laner terbaik di Indonesia. Maka tak heran, kini dia menjadi seorang sosok idola bagi beberapa bintang EXP Laner yang aktif di pro scene saat ini. Ketika ia berkarier pada ajang MPL Indonesia sejak Season 1, ia tidak pernah pindah tim dan tetap terus membela EVOS hingga penghujung karirnya sebagai pemain profesional.
Setelah pensiun, ia mulai aktif sebagai seorang Streamer dan konten kreator dengan akun YouTube pribadi miliknya. Konten yang ia buat mulai dari MLBB, GTA RP dan banyak game lain sebagai lanjutan karir sebagai streamer dan konten kreator.
Sang MVP M1 dari Indonesia co-founder tim GPX
Di sepanjang karier sebagai sebagai pemain professional yang sekarang juga menjadi co-founder tim GPX, Eko lebih dikenal dengan nickname di dalam game, yakni “Oura”. Banyak yang tidak tahu apa alasan memakai nama Oura. Namun dari temuan tim djarumesport, didapat fakta bahwa nickname Oura terinspirasi dari sang isteri, Tiora. Nama itulah digunakan dan lebih familiar dibandingkan nama aslinya Eko Julianto.
Walaupun mencapai kejayaan dalam karier profesional bersama dengan tim EVOS Legends, banyak yang tidak tahu bahwa Oura sebenarnya pernah bermain dengan tim lain sebelumya. Oura pernah membela tim Saints Gaming, telah lama sebelum turnamen MPL Indonesia lahir. Pada ajang MSC 2017, Oura telah bermain untuk tim Saints Gaming dengan beberapa nama besar lainnya saat itu, seperti Daylend, Hexazor, dan Hinelle. Kemudian, saat terbentuk kompetisi MPL ID S1, ia memutuskan untuk pindah ke dalam tim EVOS Legends.
Baca juga : Pembersihan Besar-Besaran, Manajemen EVOS Legends Perketat Syarat Masuk Tim!
Ketika EVOS Legends keluar sebagai juara M1 World Championship yang diselenggarakan di Malaysia pada tahun 2019 yang lalu, Oura mencatatkan sejarah sebagai MVP pertama kejuaraan dunia MLBB tersebut. Namun, hal unik terjadi saat ia terpilih sebagai MVP M1 dimana dia merasa bahwa dirinya tidak layak menerimanya dan memilih rekannya, Muhammad Ridwan (Wann) untuk menjadi MVP.
Pada akhirnya, tercapai kesepakatan dengan EVOS Legends bahwa skin hero special pertama kompetisi M1 dipilih hero Harith sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras Wann pada kompetisi M1 World Championship.
Daftar Tim yang Dibela Oura dalam Karir Profesional
- Saints Indo – pada tahun 2017
- EVOS Legends – sejak 3 November 2017 – 28 Januari 2020
Sang MVP M1 dari Indonesia Deretan Prestasi Oura
Tim:
- 1st place – kompetisi MSC (MLBB Southeast Asia Cup) Indonesia Qualifier 2017
- 5th-6th place – kompetisi MSC (MLBB Southeast Asia Cup) 2017
- 2nd place – kompetisi MPL ID S1 2018
- 2nd place – kompetisi MPL ID S2 2018
- 7th-8th place – kompetisi MPL ID S3 2019
- 1st place – kompetisi IENC (Indonesia Esports National Championship) 2019
- 1st place – kompetisi MPL ID S4 2019
- 1st place – kompetisi M1 World Championship 2019
Individual:
- MVP – kompetisi M1 World Championship 2019
One thought on “Sang MVP M1 dari Indonesia”